diary permataku

cepatlah besar matahariku.. menangis yang keras janganlah ragu.. hantamlah congkaknya dunia, buah hatiku.. doa kami di nadimu..

Wednesday, March 19, 2008

huaaaah...akhirnya up date blog lagi. Abis dah hampir 1 bulan lebih internet diputus, sedih deh rasanya ga bisa ngeblog and blog walking lagi. Tapi akhirnya yes..yes...yes...
Tapi tulisan kali ini sedih ceritanya, tapi ga pa2 lah....bunda ceritain yah....
Bekasi 10 Maret 2008

Seperti biasa semua berjalan apa adanya, semua orang menempati posisinya. Yang sibuk bekerja, bekerja yang sibuk dengan gamenya tetep asik ngegame. Bunda sendiri sibuk menghitung uang setoran yang menumpuk dari hari jum’at, karena hari Sabtu lumayan banyak travel yang merepot.
Semua berjalan seperti biasa, walau sudah ada desas-desus yang tak menentu. Hingga sore hari tiba sedikit ada titik terang hamper semua orang membahas tentang nasib ADAM. Tapi semua orang hanya berspekulasi masing-masing dengan persepsi yang berbeda-beda. Entah apa yang ada dikepala tiap orang
Bunda pun pulang kerumah seperti biasa, main dengan Marco yah seperti biasa terus bobo. Malam itu Bunda dan Marco bobo lebih awal dari biasanya, habis kepal bunda pusing banget.Jam 23.15 hp bunda berdering, bunda piker hanya mimpi tapi benar2 bunyi, pas bunda angkat ternyata dari Santi, tapi saying sudah mati. Bunda kembali tidur tapi susah, hingga sms berbunyi “ Mba nani besok disuruh bos dating pagi jam 8 ada meeting”.What??????meeting it’s not usually, lalu bunda telepon santi. Sebelum menelpon santi tiba2 flexi bunda berdering ternyata Bunda Syifa yang telepon untuk mengabarkan hal yang sama. Semakin besar pertanyaan dikepala Bunda, dan semakin jelas pula semuanya setelah Bunda telepon Mas Reza. Yup keadaan sedang genting, ternyata benar desas-desus yang beredar AdamAir terancam tutup.
Setelah tutup telepon mata Bunda sulit sekali untuk dipejamkan kembali, memang sih ini kebiasaan Bunda kalau sudah terbangun saat tidur di malam hari susah untuk tidur kembali. Lalu melayanglah pikiran bunda berhenti bekerja dari AdamAir, trus bunda harus apa menjadi seorang istri dan ibu yang di rumah, itu berarti bunda harus tinggal dibandung, bunda harus bersibuk-sibuk ria dengan kegiatan ibu2 persit di bandung, sementara tahun ini ayah sudah harus sekolah, bunda jika harus di bandung tetap tanpa ayah, paling ayah pulang setiap sabtu dan minggu kembali lagi ke asrama tempat ayah sekolah. Bukannya ini sama saja seperti yang sudah2, kita hanya ketemuan di saat weekend.Trus gimana dengan rumah di bekasi ahhhhhhhhh bingung.

Bekasi, 11 Maret 2008

Jam 8.00 teng, Bunda sudah tiba di kantor, begitu juga dengan teman2 yang lain semua sudah sibuk dengan obrolan masing2. Tentang masa depan mereka jika harus berhenti dari Adam, tentang semuanya sampai hal2 yang lucu masih menjadi bahasan { ngilangin stress kali yah }.
Sempat terlintas diantara guyon2 itu, kasian nasib teman2 yang memilki tanggungan pada keluarganya, yang menjadi tulang punggung keluarga. Deangan keadaan ekonomi sekarang saja sudah berat apalagi kedepan nanti. Yang ditunggu baru datang jam 9, dan duer"""""he...he..he...balon Marco kalah kencengnya dengan berita yang di umumkan. Tapi semua secara kasat mata sudah tau dan menerima entah secara sikis. Alaaaah Bunda sok tempe.
Bekasi, 12 Maret 2008
Seperti yang sudah diperkirakan semua, para pereport travel sudah mulai sepi. Sepertinya juga mereka sudah mengetahui apa yang sedang terjadi di badan Adam, jadi mereka menyiapkan strategi masing2.
Bekasi, 13 Maret 2008 - 19 Maret 2008
Ah.....sudahlah kalo diceritakan panjang buanget, mending buka detik.com, kompas atau situs2 lain semua sudah cukup jelas,walau sebagian ada yang direkayasa. Yang pasti semua ga pernah terbayang dibenak bunda. Untuk bunda sendiri, bunda tidak terlalu kwatir entah karena terlalu over confident atau apa yang pasti bunda selalu yakin kalau bunda pasti akan dapat yang lebih baik lagi dari ini.
Dan bunda selalu meyakinkan diri sendiri termasuk juga teman2 yang lain bahwa memang rezeki kita di Adam sampai disini. Masih banyak rezeki kita di tempat lain. Aminnnnnnnnn
Mungkin ini doa Marco kali yah supaya bunda di rumah temenin Marco. Abis kalau Bunda mau kerja pasti bunda ditarik2, trus marco berulah dengan tangisannya.

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home